Archive for the ‘AKIDAH’ Category
KITAB SALAF
Posted Juli 26, 2023
on:https://download.ilmussalaf.com/index.php?dir=Books
Ini Alasan Mereka Tentang Imam Syafii Mengambil Berkah dari Kuburan Abu Hanifah
Posted September 27, 2019
on:
Beraneka ragamnya sesembahan orang musyrik, itu realitanya. Ini dibuktikan dalam perkataan Syaikh Muhammad At Tamimi berikutnya dalam risalah beliau Al Qowa’idul Arba’. Jadi jangan kira bahwa sesembahan orang musyrik hanyalah patung berhala saja. Orang-orang sholeh pun jadi sesembahan mereka, mereka pun disebut musyrik. Baca entri selengkapnya »
Pelajaran dari Kisah Taubat
Posted Agustus 11, 2018
on:
FAIDAH DARI KISAH TAUBATNYA ABUL HASAN AL-ASY’ARI
Guru yang baikyang boleh kita mengambil ilmu darinya :
a. Berakidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah
b. Bermanhaj yang lurus berjalan di atas jalan As-Salaf
c. Mengajak Kepada Allah Ta’ala bukan mengajak kepada dirinya (Menghendaki kebaikan untuk yang diajarinya)
d. Menguasai bidang ilmu yang diajarkan
Orang yang terjatuh ke dalam Bid’ah biasanya terjangkiti penyakit ini :
a, Banyak bingung dan ragu (Asy-Syak)
b. Banyak Kontradiksi (Tanaqud)
c. Banyak perdebatannya (dengan metode jidaliyyah / ahlul kalam)
d. Banyak berselisih dan berpecah
e. Sedikit dalam mengagungkan Nash-NAsh Syariat (Al Quran dan Sunnah)
d. Adanya Ghuluw dalam menggunakan akal di atas Nash Al Quran dan Sunnah (Mu’tazilah pada umumnya seperti ini)
Tokoh-tokoh Asy’ariyah yang bertaubat :
1. Abu Muhammad Al Juwainy
2. Abul Ma’ali (Imamul Haramaian, putranya Abu Muhammad Al Juwainy, penulis kitab Al Waroqot, Dia menulis di dalam kitab Al-Aqidah An-Nidhomiyah tentang benarnya Madzhab As-Salaf) (Cek di sini
3. Abu Hamid Al Ghazali (Wafat 505 H)
4. Abu Abdillah Fakhruddin Ar-Razi (Wafat 606 H) Dia bersyair : (Di sini) (1:25:40)
نِهَايَــــةُ إقْــــــدَامِ العُقـُــولِ عِقَالُ *** وأكثرُ سَعِي العالمينَ ضَـــلَالُ
وأَروَاحُنَا في وَحشَةٍ من جُسومِنا *** وحاصلُ دنيانــــــا أذًى وَوَبالُ
ولم نَستَفِد من بَحثِنا طولَ عُمرِنا *** سوى أن جمعنا فيه قيل وقالوا
Ujung dari Orang yang mengedepankan akalnya menjadi semrawut
Dan Kebanyakan upaya manusia adalah sesat
Ruh Ruh kami puas di dalam jasad jasad kami
Dan hasil dari dunia kami hanya gangguan dan cobaan
Dan tidak mendapatkan manfaat sepanjang kami hidup
Kecuali hanya kami kumpulkan dikatakan begini dan begitu
Kita mengambil pelajaran bahwa orang yang bertaubat selalu kembali kepada Jalan As Salaf, Abul Hasan Al Asy’ari mengambil jalan Imam Ahmad. Karena Imam Ahmad adalah simbol Ahlus Sunnah di zamannya. Imam Ahmad tidak menyeru manusia kepadanya, tapi menyeru manusia kepada Allah Ta’ala sebagaimana yang diikuti oleh para sahabat. Allah berfirman dalam Surat Annisa : 115
وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
Mengikuti jalan As Salaf menjadi barometer kebenaran. Allah berfirman Dalam Surat Al Baqarah : 137
فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنتُم بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوا ۖ وَّإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ ۖ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
4 Hal yang menghalangi manusia dari kebenaran menurut Syaikh Abdur Rahman Al Mu’allimi :
1. Ketika nampak kebenaran baginya, dia tidak menerima karena kalau dia terima berarti dulunya dia dalam kesalahan (Menunjukkan ketidak ikhlasan) / Menerima kebenaran tapi tidak jujur bertaubat dari kesalahannya. Abul Hasan dalam hal ini jujur dia dahulu di dalam kebatilan, biasanya karena faktor dia punya kehidpuan pada kesesatannya, pupularitasnya, akhirnya dia tetap dalam kebatilannya). Contoh bantahan Ibnu Qudamah untuk ibnu ‘Aqil padahal beliau sudah bertaubat. Bukan masalah taubatnya, melainkan tersebarnya bidah di tengah kaum muslimin. Ibnu Qudamah membuat sebuah tulisan untuk meluruskan kebidahan Ibnu Aqil dalam bukunya Tahrimun Nadhor Fi Kitabil Kalam Download di sini
2. Al Kibr / Sombong. Ketika datang kebenaran dari orang rendahan dia tidak mau menerimanya. Padahal hakikatnya kebenaran itu dari Allah Ta’ala. Artinya dia menolak ilmu Allah Ta’ala. Bukankah ini sebuah kemungkaran.
Jangan mendengarkan ilmu dari 3 orang :
1. As-Sufi
2. Al Qossos
3. Ahli Bid’ah yang mengajak kepada hawa nafsu
Istiwa di Atas Arsy
Posted Agustus 11, 2018
on:
Komentar Terbaru